Fakta Menarik Seputar Packaging

Kemasan bukan hanya sekedar wadah untuk produk, tetapi juga berperan penting dalam melindungi, mempromosikan, dan meningkatkan kualitas produk. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kisah-kisah seru tentang packaging. Simak yuk.

1. Kemasan Makanan Kertas Ada Sejak Abad ke-2

Kemasan kertas untuk makanan telah ada di Cina sejak awal abad ke-2 SM. Saat itu, makanan dibungkus dengan lembaran tipis kulit murbei yang diolah, dan ide itu kemudian menyebar ke seluruh dunia. Kemudian, pada tahun 1879, sebuah ketidaksengajaan terjadi, seorang pekerja di fasilitas pembuatan kantong kertas di Brooklyn, New York, salah mengatur mesin dan secara tidak sengaja memotong kertas menjadi kantong-kantong kecil. Itulah asal mula ide pembuatan kotak karton yang kemudian digunakan untuk mengemas sereal, kerupuk, dan bahan makanan lainnya agar tetap dalam kondisi baik.

2. Kemasan Kertas Memberi Kesan Fancy

Dalam sebuah jajak pendapat nasional, 63 persen orang Amerika yang disurvei mengatakan mereka berpikir bahwa kertas dan kardus membuat produk tampak berkualitas tinggi, dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya. Bahkan 69 persen orang berpikir bahwa kertas atau kemasan karton membuat suatu produk tampak lebih asli.

3. Kardus Lebih Bersih dari Kemasan Jenis Lain

Penelitian telah menunjukkan bahwa proses yang digunakan untuk memproduksi kardus dapat menangkal kuman. Untuk membuat kardus, lapisan kertas dibentuk dan direkatkan pada suhu hingga 200°F, yang melampaui ketahanan kebanyakan patogen seperti E. coli dan Salmonella. Ini berarti bahwa kotak kardus adalah cara yang aman untuk mengemas makanan, sekalipun bila dibuat dari bahan daur ulang. Tidak heran bukan bila orang Indonesia sangat akrab dengan kardus 🙂

4. Kardus Perpanjang Usia & Kesegaran Makanan

Sebuah studi pada tahun 2016 yang dilakukan di Spanyol menemukan bahwa menyimpan buah dalam kardus corrugate membuat buah dapat bertahan lebih lama. Ketika wadah corrugate dan nampan plastik yang berisi buah persik terkontaminasi bakteri, para peneliti menemukan bahwa mikro organisme yang ditransfer dari kemasan kardus ke persik lebih sedikit. Para peneliti juga menemukan bahwa buah tetap segar selama 48 hingga 72 jam lebih lama ketika disimpan dalam baki corrugate.

5. Kemasan Pengaruhi Perasaan Kita Terhadap Makanan 

Penelitian telah menemukan bahwa elemen desain seperti warna, citra, dan logo sertifikasi dapat memengaruhi cara kita berpikir tentang makanan kemasan tertentu. Misalnya, satu makalah penelitian 2015 menemukan bahwa semakin banyak teks yang muncul pada kemasan untuk barang-barang seperti kopi atau makanan bayi, orang akan menangkap bahwa produk tersebut menyehatkan. Dalam studi yang sama, peserta juga meyakini bahwa produk dalam kemasan berwarna hijau lebih sehat. 

Jajak pendapat yang sama menemukan bahwa ketika bicara soal makanan, kertas dan kemasan karton terkesan lebih melindungi isi/produk daripada bahan lain. Dua pertiga responden mencatat bahwa kemasan kertas memberi ketenangan karena yakin bahwa makanan mereka tidak rusak selama pengiriman.

Dari sejarah kemasan hingga inovasi terbaru, dunia packaging terus berkembang dan memberikan banyak fakta menarik untuk dieksplorasi. Mari kita berpikir lebih kreatif dan terus mencari cara untuk menggunakan kemasan dengan lebih efektif dan efisien.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website atau hubungi customer service kami di sdsexpress.co.id lalu di bagian contact dan di nomor 021-533411421 atau Whatsapp di nomor 0813-1166-1014